Mudation.com – Kehabisan baterai di saat hal-hal yang penting terkadang sangat menyebalkan kita. Betapa tidak, momen indah dan bahagia dimana harus memotret dengan smartphone ternyata mati di tengah jalan. Tentu saja anda harus merelakannya, bukan? Memang saat ini banyak beredar smartphone dengan baterai kapasitas besar. Tetapi risiko baterai habis kerap terjadi akibat alasan tertentu.
Biasanya smartphone dengan OS Android dimana aplikasi-aplikasi di dalamnya langsung terhubung ke internet setiap saat, sehingga akan selalu diperbaharui. Kemungkinan smartphone akan membutuhkan baterai untuk menopang aplikasi yang berjalan terus-menerus. Tanpa disadari asumsi daya baterai tersebut menjadi terkuras habis. Sebaiknya lalukan tips berikut ini tentang menghemat baterai pada smartphone.
Tips Menghemat Baterai Smartphone
1.Kurangi Tingkat Kecerahan
Perlu dipahami bahwa fasilitas layar pada smartphone Android memicu pada penggunaan baterai. Apabila layar dengan tingkat kecerahan yang terbilang tinggi akan mempengaruhi pemakaian daya akibat hasil layar yang sangat terang. Saat anda memerlukan baterai menggunakan daya tahan yang lama sebaiknya kurangi tingkat kecerahan pada smartphone tersebut. Sementara itu, untuk menambah waktu maka pada stand by ponsel Android layar dirubah menjadi redup saja dimana kebutuhan dayanya tidak terlalu besar.
2. Merubah Koneksi Internet
Apabila konektivitas internet berupa 4G LTE atau 3G sedang tidak stabil maka OS Android akan mencari sinyal hingga menemukan pancaran sinyal yang terbaik. Tidak ada salahnya jika anda menghemat penggunaan baterai di tempat dimana dengan area HotSpot yang mana dianjurkan untuk mematikan data seluler terlebih dahulu, lantas sambungkan dengan akses layanan Wi-Fi. Disamping itu penggunaan koneksi jaringan Wi-Fi mempunyai kecepatan yang lebih tinggi dan tentu saja stabil. Sehingga ponsel akan lebih menghemat baterai Android dengan merubah koneksi.
3. Install Aplikasi Penghemat Baterai
Anda juga bisa menghemat baterai dengan menginstall aplikasi yang didapat dari market Android. Adapun yang bisa anda pilih dan gunakan adalah aplikasi DU Battery Saver sebagai penghemat baterai. Hal ini bertujuan agar lebih optimal dalam penggunaan baterai pada smartphone Android. Masih seputar dengan aplikasi DU Battery Saver yang mana banyak menyediakan fitur yang memadai. Terdapat pula modus dan pre-set di dalam aplikasi tersebut dimana pilihan yang sangat friendly dalam penerapan supaya baterai tidak mengonsumsi daya terlalu banyak.
4. Switch Off Wi-Fi dan Bluetooth
Ketika anda sedang tidak membutuhkan konelsi Wi-Fi, sebaiknya matikan saja akses tersebut. Pasalnya jika Wi-Fi hidup maka perangkat Android akan tetap aktif dalam mencari jaringan sinyal Wi-Fi. Dengan demikian, akan menyebabkan baterai terkuras habis secara lebih cepat. Begitupun dengan fitur Bluetooth yakni fasilitas pertukaran data antar perangkat. Sama dengan Wi-Fi, Bluetooth juga mampu menjadikan smartphone menyedot daya baterai secara berlebih maka mematikannya lebih baik.
5. Turn Off GPS
Cara yang terakhir yang bisa anda terapkan yang kerap kali memang diabaikan yakni melakukan turn off GPS jika tidak dipakai. GPS sendiri bermanfaat untuk navigasi arah ketika berada pada perjalanan jauh. Dengan fasilitas GPS maka akan menunjukkan arah yang benar dan tepat. Sayangnya asumsi daya baterai saat menggunakan GPS sangat menguras baterai smartphone itu sendiri. Sehingga mematikan GPS termasuk jalan satu-satunya yang terbaik saat sedang tidak dibutuhkan.
Anda bisa mempraktekkan tips dari menghemat baterai pada smartphone dalam memaksimalkan penggunaan baterai. Semua cara tersebut sangat efektif dalam penghematan baterai.
