mudation.com – Inilah Jumlah Investor Di Indonesia Dibandingkan Dengan Negara Asing.
Di sisi lain, jika jumlah investor dalam negeri sedikit dan sebagian besar pelaku pasar adalah uang asing, ekonomi Indonesia akan jatuh dengan cepat ketika uang asing yang dikenal sebagai “uang panas” ini pensiun di luar negeri, lho. Pertama, data jumlah investor saat ini di Indonesia. Kedua, perbandingan kepemilikan lokal dan investor asing.
Jumlah Investor Di Indonesia Baru Mencapai 1 Juta
- Kampanye tabungan dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lembaga terkait.
- Pembukaan pojok pasar saham di perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh nusantara, tidak hanya di perguruan tinggi tingkat atas.
- Sekolah pasar modal (SPM) dan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPM) diadakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, dll., secara bulanan.
- Modal awal minimum untuk investasi modal dikurangi menjadi Rs. 100,000. Ini memungkinkan setiap orang, dari berbagai lapisan masyarakat, untuk membuka rekening efek, termasuk siswa.
Apakah Kepemilikan Investor Lokal Meningkat Pesat?
Namun, berdasarkan laporan KSEI melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini dirilis Kontan, per 9 Maret 2018, porsi kepemilikan asing di pasar modal turun menjadi 44,45%, sedangkan kepemilikan domestik tumbuh. 55,55%.
Mengapa persentase kepemilikan asing semakin tinggi, padahal jumlah investor di Indonesia terus meningkat? Pertama, jumlah investor di Indonesia yang dilaporkan KSEI mungkin juga termasuk warga negara asing. Kedua, mungkin karena sebagian besar investor lokal Indonesia masih pemula.