mudation.com – Setelah berada di bawah radar selama beberapa waktu, Indonesia kembali mengumumkan rencana untuk meluncurkan pertukaran aset digital, atau cryptocurrency, pada akhir tahun 2022.
Menurut laporan yang disusun oleh DealStreetAsia, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Samboaga mengkonfirmasi niat tersebut pada KTT NXC Internasional 2022 di Bali. Jerry menyatakan bahwa peluncuran resmi pertukaran cryptocurrency masih direncanakan, tetapi seluruh proyek masih ditunda karena persiapan lebih lanjut.
“Kami akan memastikan semua persyaratan, prosedur, dan tindakan yang diperlukan sudah ada,” kata Gerry, Kamis (9 Januari 2022). Jerry menjelaskan bahwa ada beberapa penundaan persiapan sebelum peluncuran, yang merupakan penilaian aset untuk memenuhi “persyaratan” pemerintah untuk memasuki pertukaran mata uang kripto.
Pang Hue Kai, CEO pertukaran cryptocurrency swasta lokal TokoCrypto, membahas keberadaan pertukaran cryptocurrency dan menggambarkannya sebagai katalis untuk pengembangan ekosistem mata uang digital di Indonesia. Baca Juga: Penonton Khawatir Tentang Penurunan Bitcoin Jangka Panjang Pada Bulan September, Fed Mempertahankan Harga Pada $20.000 Atau Di Bawah
Pertama kali diumumkan akhir tahun lalu, pertukaran ini awalnya diharapkan akan dikembangkan bersama oleh anak perusahaan PT Telkom Indonesia dan platform perdagangan cryptocurrency global Binance.
Menurut data tahun 2021 dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total volume perdagangan aset cryptocurrency di Indonesia telah meningkat lebih dari 1.000% dibandingkan tahun 2020. Selain itu, sekitar 4% penduduk Indonesia telah berinvestasi dalam aset digital.
Melihat masa depan yang cerah dari industri cryptocurrency, PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk juga telah berinvestasi di perusahaan cryptocurrency PT Crypto Maksima Coin senilai R12.484 miliar.
Indonesia sudah menjadi salah satu negara cryptocurrency dengan pertumbuhan tercepat di Asia. Pasalnya, properti digital masuk dalam daftar barang digital yang dianggap sebagai barang digital.
Meskipun bank bukanlah aset keuangan dan karena itu tidak terpapar cryptocurrency, ada banyak layanan yang memungkinkan orang Indonesia memperoleh aset digital ini dengan mudah. Misalnya melakukan pembelian menggunakan layanan dompet digital seperti GoPay, OVO, dll. [mengerang]
Jerry menyatakan bahwa peluncuran resmi pertukaran cryptocurrency masih direncanakan, tetapi seluruh proyek masih ditunda karena persiapan lebih lanjut. “Kami akan memastikan semua persyaratan, prosedur, dan tindakan yang diperlukan sudah ada,” kata Gerry, Kamis (9 Januari 2022).
Jerry menjelaskan bahwa ada beberapa penundaan persiapan sebelum peluncuran, yang merupakan penilaian aset untuk memenuhi “persyaratan” pemerintah untuk memasuki pertukaran mata uang kripto.
Pang Hue Kai, CEO pertukaran cryptocurrency swasta lokal TokoCrypto, membahas keberadaan pertukaran cryptocurrency dan menggambarkannya sebagai katalis untuk pengembangan ekosistem mata uang digital di Indonesia.
Pertama kali diumumkan akhir tahun lalu, pertukaran ini awalnya diharapkan akan dikembangkan bersama oleh anak perusahaan PT Telkom Indonesia dan platform perdagangan cryptocurrency global Binance. Menurut data tahun 2021 dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka.
Komoditi (Bappebti), total volume aset kripto yang diperdagangkan di Indonesia telah meningkat lebih dari 1.000% dibandingkan tahun 2020. Selain itu, sekitar 4% penduduk Indonesia telah berinvestasi dalam aset digital. .
Melihat masa depan yang cerah dari industri cryptocurrency, PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk juga telah berinvestasi di perusahaan cryptocurrency PT Crypto Maksima Coin senilai R12.484 miliar.
Indonesia sudah menjadi salah satu negara cryptocurrency dengan pertumbuhan tercepat di Asia. Pasalnya, properti digital masuk dalam daftar barang digital yang dianggap sebagai barang digital.
Meskipun bank bukanlah aset keuangan dan karena itu tidak terpapar cryptocurrency, ada banyak layanan yang memungkinkan orang Indonesia memperoleh aset digital ini dengan mudah. Misalnya melakukan pembelian menggunakan layanan dompet digital seperti GoPay, OVO, dll. [mengerang]