Apa Itu Analisis Rantai?
Data persisten mencakup berbagai metrik yang biasa digunakan untuk analisis paket, termasuk:
- Alamat: Indikator ini mencatat alamat dompet cryptocurrency yang beredar di blockchain. Tujuan dari indikator ini adalah untuk menganalisis pergerakan investor level 1 dengan jumlah besar dalam portofolionya atau untuk mengetahui berapa banyak trader yang ada selama periode waktu tertentu.
- Biaya: Mencatat biaya (biaya transaksi) yang dikeluarkan untuk menyelesaikan semua transaksi di blockchain. Metrik ini juga memperhitungkan keuntungan rata-rata penambang sebagai biaya transaksi. Semakin tinggi total biaya, semakin tinggi volume perdagangan dan likuiditas.
- Seumur hidup: Selama siklus transaksi mata uang kripto, blockchain mencatat masa pakai setiap koin sejak pertama kali dicetak atau terakhir dimodifikasi. Dengan menganalisis garis, pergerakan mata uang jangka panjang dapat menunjukkan kemungkinan arah harga berikutnya.
Selain opsi di atas, ada banyak metrik lain yang dapat digunakan untuk menganalisis urutan. Anda dapat mengakses indikator ini melalui platform perdagangan pertukaran mata uang kripto Anda.
Baca Juga : 7 Aplikasi E-Wallet Terbaik & Terpercaya 2022, Transaksi Praktis, Aman, dan Untung!
Perlu dicatat bahwa tidak semua blockchain atau cryptocurrency memiliki metrik yang sama. Biasanya, analisis rantai lebih berfokus pada koin utama seperti BTC, ETH, LTC dan nilainya. Untuk koin baru atau kecil, analisis rantai kurang penting karena datanya tidak lengkap atau tidak cukup untuk analisis.
Perbandingan Analisis Rantai Dengan Analisis Teknis
Berikut adalah poin perbandingan jaringan dan analisis teknis:
- Perhitungan Indeks: Indikator teknis hanya menghitung perubahan harga atau volume tanpa mengetahui riwayat pelacakan yang terdapat dalam blockchain. Metrik rantai dapat merinci riwayat jejak blockchain.
- Aplikasi: Analisis teknis lebih fleksibel karena dapat mencakup strategi perdagangan jangka pendek (spekulasi, perdagangan harian) atau jangka panjang (taruhan, penyesuaian, dll.). Pada saat yang sama, indikator rantai hanya digunakan untuk analisis jangka panjang, dan karenanya lebih cocok untuk investor modal besar atau pencopet.