mudation.com – Yang dimaksud dengan budaya lingkungan – Budaya lokal adalah budaya yang berkembang di daerah dan milik suku bangsa nusantara. Negara Indonesia dikenal sebagai negara multikultural dari segi suku dan budaya. Budaya terdekat biasanya dicirikan sebagai budaya pertama dari sekelompok komunitas tertentu. Sesuai J.W.
Ajawaila, budaya sekitar merupakan ciri dari cara hidup sekelompok komunitas lingkungan. Namun, sulit untuk merencanakan atau mencirikan gagasan budaya lingkungan. Menurut Irwan Abdullah, definisi budaya hampir selalu dibatasi oleh batas-batas fisik dan topografi yang jelas.
Misalnya, budaya Jawa mengacu pada tradisi yang dibuat di pulau Jawa. Oleh karena itu, batas-batas topografi dijadikan sebagai dasar pembentukan definisi budaya lingkungan. Namun, dalam proses perubahan sosial-sosial, telah terjadi kecenderungan untuk melarutkan batas-batas fisik suatu budaya. Hal ini dipengaruhi oleh semakin cepatnya relokasi dan penyebaran media surat menyurat secara universal sehingga tidak ada lagi budaya rukun tetangga yang masih begitu unik.
Menurut Hildred Geertz dalam bukunya Berbagai Budaya dan Komunitas di Indonesia, saat ini ada lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia yang berbicara dalam 250 bahasa yang berbeda dan memiliki karakteristik sosial lingkungan yang berbeda.
Indonesia memiliki kondisi topografi dan iklim yang berbeda. Misalnya, wilayah pesisir Jawa yang panas dan lembab hingga wilayah pegunungan Jayawijaya di Provinsi Papua yang bersalju. Perbedaan lingkungan dan kondisi topografi mempengaruhi keragaman budaya terdekat di Indonesia.
Ketika nenek moyang masyarakat Indonesia datang secara bergelombang dari kawasan Cina Selatan sekitar tahun 2000 SM, kondisi geologis Indonesia yang luas telah memaksa nenek moyang bangsa Indonesia untuk menetap di daerah yang terpisah satu sama lain. Isolasi geologis ini mengakibatkan penduduk yang memiliki setiap pulau di nusantara berkembang menjadi satu kesatuan etnik yang hidup terasing dari kelompok etnik lain.
Obyek-obyek sosial terdekat merupakan hasil dari suatu jenis pengakuan sosial yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat suatu daerah dan diwariskan dari satu zaman ke zaman lainnya.
Sebagai negara dengan beragam suku bangsa, Indonesia kaya akan budaya bertetangga. Budaya lingkungan adalah budaya yang tumbuh dan berkembang serta diklaim dan dirasakan oleh masyarakat leluhur terdekat.
Dikutip dari Media and Cultural Development oleh Faridz Alfansa Bhaskara dkk., budaya bertetangga akan muncul ketika individu-individu suatu daerah saat ini memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama, sehingga menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan masyarakat lain.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, jenis, dan contoh benda sosial lingkungan. Cermati lebih banyak di bawahnya.
Pengertian Objek Budaya Lokal
Dikutip dari Post Modern in Young People’s Thought oleh Ade Irma dkk., kebudayaan adalah jiwa dan ketabahan yang dimiliki manusia, sedangkan kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan manusia sebagai hasil dari pikiran dan pikirannya.
Sebagai aturan umum, gagasan tentang objek sosial di dekatnya adalah hasil dari budaya yang ada di komunitas teritorial tertentu yang menjadi ciri suatu daerah.
Objek sosial lingkungan tidak terpengaruh oleh budaya luar dan merupakan warisan leluhur yang dipercaya oleh individu di sekitarnya.
Jenis-Jenis Objek Budaya Lokal
Objek budaya lokal umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu budaya benda dan non-benda.
- Budaya benda/material, yakni kebudayaan yang merujuk pada benda-benda, seperti pakaian adat, patung, lukisan, bangunan, jembatan, dan senjata tradisional.
- Budaya non-benda/non-material, yakni kebudayaan yang menghasilkan produk tidak dapat dalam bentuk benda karena sifatnya abstrak, seperti cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun, dan upacara adat.
Budaya adalah warna di suatu negara. Di dalamnya menggambarkan karakteristik dan karakter yang bersinar di setiap budaya yang ditampilkan. Indonesia dikenal sebagai negara maritim, tetapi juga kaya akan budaya. Berbagai suku bangsa di dalamnya juga melahirkan adat dan budaya yang beragam, sehingga menjadikan Indonesia semakin kaya akan keragaman.
Warisan Budaya Lokal Indonesia Yang Mendunia
Dengan keragaman budaya yang begitu mencengangkan, otoritas publik dan pihak terkait secara efektif mengadakan berbagai kegiatan yang menampilkan budaya Indonesia. Dengan demikian, dapat mengenalkan budaya Indonesia dengan berbagai negara dan dapat melestarikan karya leluhur. Berikut ini akan kami sajikan kepada Anda budaya Indonesia yang digandrungi oleh negara-negara jauh.
1. Bambu Angklung
Siapa yang penasaran dengan alat musik bambu ini? Eksklusif dengan cara digoyangkan, alat musik asal Jawa Barat ini mendapat pengakuan dari UNESCO. Meski mendapat kehormatan dan dinobatkan sebagai bagian dari Warisan Dunia, tak heran jika popularitas angklung semakin meningkat. Saat ini angklung sering diadakan dan terkenal di Saung Angklung Ujo.
2. Seni Wayang
Warisan sosial wayang telah dikenang oleh UNESCO sejak tahun 2003. Banyak wisatawan yang tertarik untuk mencoba dan mempelajari seni wayang. Jenis kemajuan yang dilakukan pemerintah Indonesia ke Negeri Kanguru itu pun mendapat sambutan dan apresiasi yang hangat dari mereka.
3. Batik
Tekstur ini, yang mencakup berbagai pola yang memikat dan menarik, dikenang dalam daftar UNESCO. Warisan leluhur sejak jaman dahulu kala, saat ini sedang mencuat namanya. Bahan ini dalam banyak kasus adalah suvenir bagi wisatawan asing, sehingga mereka memberikan apresiasi penuh untuk setiap keindahan contoh. Setiap tanggal 2 Mei, Hari Batik Nasional diperingati, sejujurnya.
4. Gamelan
Alat musik ansambel yang menghasilkan nada-nada indah ini jelas terkenal di luar nusantara, lho. Tragisnya, minat anak muda Indonesia memudar dengan alat musik ini. Misalnya, di New Zealand School of Music, gamelan bahkan digunakan sebagai rencana pendidikan yang super awet di sana. Di Amerika Serikat, satu set gamelan juga dipajang di salah satu ruang pameran museum musik.
5. Tari Saman
Tarian yang menonjolkan tepuk tangan dan gerakan lain yang dilakukan oleh banyak individu ini dianggap sebagai yang dikenang dalam daftar warisan sosial UNESCO. Biasanya tarian ini diadakan untuk merayakan acara-acara penting dalam adat suatu lingkungan.
Itulah keragaman budaya Indonesia yang sangat menarik untuk diketahui hingga negara asing. Kita sebagai warga negara Indonesia perlu menghargai cara hidup kita sendiri dengan tidak henti-hentinya melestarikan budaya leluhur. Cobalah untuk tidak membiarkan cara hidup kita dirusak dengan pemutusan hubungan kerja bahkan sampai hal itu dirasakan oleh negara lain.
Ciri Budaya Lokal
Ciri-ciri budaya lingkungan dapat dipersepsikan sebagai pranata sosial yang dimiliki oleh suatu perkumpulan etnik. Institusi sosial adalah ikatan sosial bersama di antara anggota masyarakat yang mengarahkan tindakan sosial bersama di antara anggota masyarakat. Institusi sosial memiliki arah internal yang sangat kuat tentang cara berperilaku sosial.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya arahan untuk mengatasi persoalan-persoalan anggota pranata sosial. Dalam lembaga-lembaga sosial, hubungan sosial antar anggota bersifat sangat pribadi dan didasarkan pada pengabdian yang tinggi kepada pelopor dan prestise sosial yang mereka miliki. Bentuk pranata sosial tersebut dapat ditemukan dalam sistem gotong royong di Jawa dan dalam sistem banjar atau ikatan adat di Bali. Gotong royong merupakan kewajiban gotong royong di antara masyarakat kota.
Di daerah pedesaan, contoh kolaborasi bersama dapat terwujud dalam berbagai aspek kehidupan. Pengabdian masyarakat, bersih-bersih kota, dan panen bersama adalah beberapa contoh kegiatan gotong royong yang masih bisa dilacak di daerah pedesaan. Dalam masyarakat Jawa, kebiasaan gotong royong dipisahkan dalam berbagai bentuk. Bentuk-bentuk ini dihubungkan dengan upacara-upacara siklus kehidupan manusia, seperti perkawinan, kematian, dan panen yang dibundel sebagai keselamatan.
Contoh-contoh Budaya Lokal di Indonesia
Budaya lingkungan adalah budaya pertama dari suatu kabupaten atau kelompok masyarakat itu sendiri. Budaya lingkungan juga dapat diartikan sebagai ciri khas suatu kelompok masyarakat dalam bekerja sama dan bertindak di lingkungannya.
Cara hidup suatu lokal atau kelompok masyarakat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor topografi, agama, politik, moneter dan lainnya.
Menurut Hildred Geertz dalam bukunya “A Ragam Budaya dan Komunitas di Indonesia”, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnis yang berbicara dalam 250 bahasa yang berbeda dan memiliki karakteristik sosial lingkungan yang berbeda.
Budaya lingkungan di Indonesia sendiri dibingkai dari nilai-nilai agama, kebiasaan, warisan leluhur atau adat istiadat. Contoh budaya di Jawa bagian Indonesia tentu akan berbeda dengan budaya terdekat di wilayah Bali.
Hal ini menggambarkan bahwa budaya terdekat di Indonesia selalu melekat pada wilayah geografis. Oleh karena itu, batas-batas topografi wilayah ini menjadi dasar perencanaan budaya lingkungan.
1. Kesenian daerah
Di Indonesia tercinta kita dapat menemukan berbagai jenis seni teritorial mulai dari tarian, lagu, alat musik, dan banyak lagi. Tujuan diadakannya kesenian ini juga bermacam-macam, seperti jenis syukuran, mengundang tamu kehormatan, upacara pernikahan, hari besar keagamaan, pengalihan atau untuk keperluan lainnya. Terlebih lagi, berikut adalah beberapa contohnya:
a. Contoh tarian daerah
Contoh budaya tetangga di Indonesia bisa kita lihat dari tariannya, jumlah tarian di Indonesia mencapai ratusan bahkan ribuan. Berikut adalah beberapa contoh tarian lokal yang paling terkenal, jika daerah Anda tidak termasuk dalam daftar komentar! Sebagai pengetahuan bagi orang lain:
No | Nama Tari | Asal Daerah |
1 | Tari Saman | Aceh |
2 | Tari Seudati | Aceh |
3 | Tari Sukat | Aceh |
4 | Tari ula-ula Lembing | Aceh |
5 | Manduda | Sumatra Utara |
6 | Tortor | Sumatra Utara |
7 | Serampang Dua Belas | Sumatra Utara |
8 | Tari Kuda-kuda | Sumatra Utara |
9 | Tari Remo | Jawa Timur |
10 | Tari Reog Ponorogo | Jawa Timur |
11 | Tari Jejer | Jawa Timur |
12 | Tari Jaranan Buto | Jawa Timur |
13 | Tari Serimpi | Jawa Tengah |
14 | Gambyong | Jawa Tengah |
15 | Bedaya | Jawa Tengah |
16 | Kuda Lumping | Jawa Tengah |
17 | Tari Jathilan | Jawa Tengah |
18 | Tari Jaipong | Jawa Barat |
19 | Tari Topeng | Jawa Barat |
20 | Tari Merak | Jawa Barat |
21 | Tari Wayang | Jawa Barat |
22 | Tari Janger | Bali |
23 | Tari Pendet | Bali |
24 | Tari Kecak | Bali |
25 | Tari Legong | Bali |
26 | Tari Barong | Bali |
27 | Tari Topeng | Bali |
28 | Tari Serimpi Sangupati | D.I Yogyakarta |
29 | Tari Merak | D.I Yogyakarta |
30 | Tari Angguk | D.I Yogyakarta |
31 | Tari Klono Rojo Yogyakarta | D.I Yogyakarta |
32 | Tari Yapong | Jakarta |
33 | Tari Sembah | Jakarta |
34 | Tari Japin Betawi | Jakarta |
35 | Tari Cokek | Jakarta |
36 | Tari Lenggang Nyai | Jakarta |
37 | Tari Piring | Sumatra Barat |
38 | Tari Dana-Dana | Gorontalo |
39 | Tari Sabe | Gorontalo |
40 | Tari Momong | Kalimantan Barat |
41 | Tari Zapin Tembung | Kalimantan Barat |
42 | Tari Gong | Kalimantan Timur |
43 | Tari Lenso | Maluku |
44 | Tari Selamat Datang | Papua Timur |
45 | Tari Kipas | Sulawesi Selatan |
46 | Tari Poco-poco | Sulawesi Utara |
47 | Tari Lilin | Sumatra Barat |
b. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia
Selain jenis budidaya, kesenian daerah yang merupakan contoh budaya daerah juga dapat berupa lagu rakyat. Di sini, kami telah mengumpulkan beberapa lagu masyarakat paling terkenal, dan mungkin Anda adalah salah satu yang menyanyikannya. Bukankah begitu?
No | Nama Lagu | Asal Daerah |
1 | Apuse | Papua |
2 | Ampar-ampar Pisang | Kalimantan Selatan |
3 | Gundhul Pacul | Jawa Tengah |
4 | Lir-ilir | Jawa Tengah |
5 | Injit-injit Semut | Jambi |
6 | Jamuran | Jawa Tengah |
7 | Jaranan | Jawa Tengah |
8 | Naik-naik Ke Puncak Gunung | Maluku |
9 | Ondel-ondel | Jakarta |
10 | Rek ayo rek | Jawa Timur |
11 | Soleram | Riau |
12 | Suwe Ora Jamu | Yogyakarta |
13 | Tokecang | Jawa Barat |
14 | Yamko Rambe Yamko | Irian Jaya |
c. Contoh alat musik daerah
Berikut ini adalah beberapa contoh budaya lokal dalam bentuk alat musik daerah, kamu pernah mencoba alat musik yang mana saja?
No | Nama Alat Musik | Asal Daerah |
1 | Angklung | Jawa Barat |
2 | Sasando | NTB |
3 | Sulawesi | Kolintang |
4 | Gamelan | Jawa Tengah |
5 | Kolintang | Sulawesi Selatan |
6 | Tifa | Maluku & Papua |
7 | Saluang | Sumatra Barat |
8 | Gambus | Riau |
9 | Bonang | Jawa Timur |
10 | Kecapi | Sulawesi Barat |
11 | Gong | Jawa Barat |
2. Rumah adat di Indonesia
Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali jenis rumah adat. Rumah adat ini merupakan struktur normal suatu daerah. Rumah adat memiliki fungsi yang berbeda-beda di setiap kecamatan.
Misalnya, sebagai tempat upacara adat, tempat menyasar sesuatu, dll.
Berikutnya adalah ilustrasi rumah adat beserta titik awalnya:
- Gadang : Minangkabau/Sumatera Barat
- Limas : Sumatra Selatan
- Joglo : Jawa tengah dan jawa timur
- Kesepuhan : Jawa Barat dan Banten
- Rumah panjang : Kalbar dan Kalsel
- Lamin : Kaliman Timur
- Tongkonan : Sulawesi Selatan
- Honai : Papua
3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia
Pakaian adat setiap kabupaten juga berbeda-beda, pakaian adat ini pada umumnya dikenakan pada acara-acara tertentu atau ritual tertentu. Misalnya, digunakan pada acara pernikahan, upacara adat dan acara lainnya. Berikutnya adalah contoh pakaian tradisional di samping area awal:
- Baju Inong : Aceh
- Kain Ulos : Batak/Sumatra Utara
- Baju Kurung : Minangkabau
- Kebaya : Jawa
- Baju Bodo : Sulawesi Selatan
Umumnya pakaian adat dipakai disertai dengan senjatanya, sebagai contohnya adalah sebagai berikut :
- Keris : Jawa tengah dan DIY
- Rencong : Aceh
- Kujang : Jawa Barat
- Golok : Jakarta
- Clurit : Jawa timur dan Madura
- Badik : Sulawesi Selatan
4. Tradisi di Indonesia
Tradisi adat jawa – Ada beberapa contoh tradisi adat jawa, dan berikut ini adalah contohnya :
- Brokohan, merupakan suatu upacara kelahiran bayi tujuannya sebagau ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Selapanan, upacara pemberian nama pada bayi yang baru berusia 35 hari setelah kelahiran, tujuannya sebagai wujud syukur dan mendoakan si bayi agar diberi kesehatan, dan menjadi pribadi yang baik.
- Tedhak sinten, yaitu tradisi adat jawa yang merupakan upacara bagi bayi yang usianya 5 – 6 bulan saat pertama turun ke tanah. Tujuan dari tradisi ini adalah agar si anak menjadi pribadi yang mandiri dan sukses ketika besar nanti.
- Tetesan, yaitu suatu tradisi adat jawa yang merupakan upacara khitanan untuk putri raja yang usianya telah 8 tahun.
- Supitan, yaitu tradisi adat jawa berupa upacara khitanan untuk putra bangsawan yang usianya sudah 8 tahun.
- Tarapan, yaitu tradisi adat jawa yang merupakan inisiai haidh pertama kali untuk anak perempuan atau gadis.
Berikut ini adalah beberapa contoh tradisi yang dilakukan suku-suku di Indonesia
a. Suku jawa : Mitoni, Tedah siti, ruwatan, kenduri, grebegan
b. Suku Sunda : Seren taun, ngeuyeuk seureuh (upacara adat perkawinan di Jawa Barat)
c. Suku Tengger/Jawa Timur : Kasodo (upacara mempersembahkan sesajenn ke kawah Gunung Bromo
d. Suku Bali : Ngaben, Nelubulanin, Ngutang mayit (upacara kematian di Trunyan)
e. Suku Toraja : Rambu solok
5. Makanan Khas Daerah
Selain kebudayaan-kebudayaan diatas, suatu daerah juga memiliki makanan khas yang sudah diakui. Berikut adalah contoh budaya lokal dalam bentuk makanan :
- Peyem atau tapai dari Bandung
- Gado-gado dari Jakarta
- Gudeg dan bakpia dari Yogyakarta
- Empek-empek dari Palembang
- Rendang dari Padang
- Rujak Cingur dari Surabaya
- Wingko babat dari Semarang.
6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi
Para ahli dan budayawan memiliki pandangan tersendiri tentang pentingnya budaya bertetangga, baik secara keseluruhan maupun budaya sekitarnya di Indonesia.
1. Kebudayaan berburu dan peramu
Budaya semacam ini akan jarang dialami, mungkin kita bisa melacaknya di daerah provinsi atau di pelosok Indonesia. Pada umumnya mereka mengejar binatang seperti ayam hutan, babi hutan dan beberapa lagi.
2. Kebudayaan beternak
Macam kebudayaan yang kedua adalah kebudayaan beternak. kelompok kebudayaan peternak atau kebudayaan yang hidupnya berpindah-pindah tempat, kebudayaan ini banyak di jumpai di daerah padang rumput.
3. Kebudayaan berladang
Jenis kebudayaan yang ketiga adalah membina masyarakat. Pengertian budaya ini adalah budaya yang biasanya hidup di daerah belantara. Mereka akan membuka lahan, baik dengan menebang pohon atau dengan cara lain dan kemudian menanam pohon yang mereka butuhkan. Setelah mendapatkan hasil dari pohon yang dia tanam beberapa kali, dia pergi dan kembali mencari lahan baru untuk ditanam.
4. Kebudayaan nelayan
Jenis budaya keempat adalah cara hidup nelayan. Silaturahmi nelayan ini tinggal di sepanjang pantai. Budaya nelayan digambarkan oleh penduduknya yang dapat merakit kapal, mengetahui cara berlayar di laut dan pembagian kerja bagi nelayan laut.
5. Kebudayaan petani pedesaan
Macam kebudayaan yang kelima adalah kebudayaan petani pedesaan. Kelompok kebudayaan petani pedesaan ini merupakan kebudayaan yang paling mendominasi di negara negara dunia. Masyarakat petani ini merupakan kesatuan ekonomi, sosial budaya dan adsminitasi yang besar. Sikap hidup gotong royog mewarnai kebudayaan petani di pedesaan.
6. Kebudayaan masyarakat perkotaan
Macam kebudayaan yang ke enam adalah kebudayaan masyarakat perkotaan. Kelompok ini memiliki ciri ciri di mana pusat pemerintahan, sektor perdagangan dan sektor industri masih lemas.
7. Kebudayaan masyarakat metropolitan
Jenis budaya ketujuh adalah cara hidup masyarakat metropolitan, pertemuan ini mulai menumbuhkan sektor perdagangan dan industri yang sangat besar serta aktivitas kehidupan pemerintahan dengan sektor bisnis yang luas dan aktivitas politik yang tinggi.
Kurang lebih itulah beberapa contoh budaya sekitar di Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan. Budaya terdekat adalah harta kita yang paling penting.
Contoh Objek Budaya Lokal
Ada berbagai macam contoh objek budaya lokal di Indonesia. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa contohnya.
1. Adat Istiadat
Adat istiadat adalah kebiasaan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus-menerus dan diwariskan pada generasi berikutnya.
Contoh adat istiadat adalah upacara adat, tata kelola lingkungan, dan tata cara penyelesaian sengketa.
2. Permainan Rakyat
Permainan rakyat adalah berbagai permainan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan kelompok masyarakat yang bertujuan untuk menghibur diri. Contoh permainan rakyat antara lain permainan kelereng, congklak, gasing, dan gobak sodor.
3. Tradisi Lisan
Tradisi lisan adalah tuturan yang diturunkan dari satu zaman ke zaman lain oleh masyarakat, seperti sejarah lisan, fantasi, lantunan, pantun, cerita budaya, atau ungkapan lisan lainnya.
Contoh fabel yang terkenal antara lain Malin Kundang dari Sumatera Barat, Tangkuban Perahu dari Jawa Barat, dan Legenda Si Kembar Sawerigading dan Tenriyabeng dari Sulawesi Barat.
4. Olahraga Tradisional
Olahraga tradisional adalah berbagai kegiatan jasmani dan rohani yang dimaksudkan untuk menyehatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh, berdasarkan nilai-nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus.
Contoh olahraga tradisional termasuk pencak silat, pasola, lompat batu, dan debus.
5. Seni
Seni adalah ekspresi seni individu, agregat, atau bersama, yang didasarkan pada warisan sosial atau berdasarkan kreativitas kreasi baru yang diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan dan media tambahan.
Seni terdiri dari seni pertunjukan, seni ekspresif, seni sastra, film, hingga seni media. Seni pertunjukan menggabungkan tari, teater atau musik. Contoh seni ekspresif adalah seni lukis, patung, atau keramik.