Mudation.com – Tinggal menghitung hari menuju malam pergantian tahun, semua orang sudah sibuk membicarakan rencana berlibur atau sekedar planning menghabiskan malam tahun baru mereka. Bagaimana dengan kamu?
Tahun baru bukan hanya hari dimana kita menyambut malam meriah ketika langit-langit di penuhi kembang api dan orang-orang saling berjanji dengan siapa mereka saat detik-detik pergantian tahun. Tapi kita bisa memaknai tahun baru lebih dari itu.
Sebenarnya malam tahun baru tidak jauh berbeda dengan malam-malam lainnya, hanya saja karena pada malam itu nilai empat angka paling besar di kalender akan bertambah satu. Beberapa buku harian akan mulai diberi sekat, penanda bahwa kita telah selesai menjalani satu sesi kehidupan dan segera berlanjut ke sesi berikutnya.
Rasanya kita belum benar-benar menyambut tahun baru kalau belum merenung dan membaca kembali catatan dalam hati yang ditulis selama setahun lamanya. Tentang bagaimana perkembangan kita secara pribadi?, apa saja yang sudah kita capai selama setahun ini? Kesalahan apa yang kita perbuat ? Siapa saja orang-orang yang telah kita sakiti ? Masalah apa saja yang belum selesai ? Kebahagiaan apa saja yang kita dapatkan ? lalu Siapa saja orang-orang yang harus kita berikan reward terimakasih, dan lain sebagainya.
Setelah kita tahu itu semua, saatnya membuat catatan kecil.Tentang apa saja yang perlu kita lanjutkan, dan jangan lupa mencatat target baru untuk resolusi di tahun yang baru. Seberapa pentingkah membuat resolusi? dan Apa Alasannya?
Bagi beberapa orang membuat resolusi sangat membantu mereka untuk hidup lebih terarah. Kita bisa membuat daftar yang mencatatkan hal-hal apa saja yang ingin kita lakukan maupun kita capai untuk satu tahun ke depan. Tak usah sungkan menulis kembali cuplikan target dari tahun yang lalu. Selama kita masih berpikir untuk melaksanakannya kita masih belum gagal untuk mencapai resolusi.
Saat merencanakan resolusi seseorang secara tidak langsung telah berjanji untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada diri sendiri. Menanamkan akar baru yang kuat untuk menumbuh tanaman kebaikan dalam jangka setahun kedepan.
Bukan tidak mungkin sebagian resolusi itu tidak bisa kita capai, sebab Tuhanlah Yang Memegang takdir kita dan ketika keinginan kita tidak sesuai dengan rencanaNya sudah pasti Tuhan akan memilihkan yang terbaik, yaitu rencanaNya. Tapi dengan membuat komitmen dengan diri sendiri yang tentu saja Tuhan tahu itu, kita telah menunjukan kesungguhan kita untuk menjalani kesempatan hidup berikutnya, menerima tahun lalu dan bersedia belajar menjadi orang yang lebih baik.
Dengan catatan resolusi, kita sudah seharusnya semangat kita lebih terpacu dan kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Seperti hendak membuat sebuah rumah, kita harus punya perencanaan dan persiapan. Bisa dikatakan seperti itulah pentingnya sebuah perencanaan setahun kedepan atau yang biasa disebut dengan resolusi-ditahun baru.
Semoga resolusi yang kita buat bisa menjadi pengingat saat kita dalam keadaan lelah dan hampir putus asa, membuat kita lebih fokus tentang apa-apa yang harus kita usahakan. Supaya kita tidak hanya menyambut tahun baru dengan harapan kosong, iringi action dari resolusi itu dengan do’a-do’a.
Setelah menuliskan semuanya, jangan lupa berikan kertasnya pada Tuhan. Mohonlah untuk tetap ditunjukan jalan. yang kita punya hanya pensil untuk menulis, dan Tuhan Punya Segalanya untuk merubah banyak hal. Tetaplah berpikir positif untuk meningkatkan kinerja otak dan penuh harapan teman-teman. Selamat Menyambut Tahun Baru…