Mengenal niche blog
Cara memilih niche blog
1. Pilih topik yang paling dikuasai dan minati
Langkah pertama dalam menemukan niche blog yang menguntungkan adalah dengan terlebih dahulu mencari tahu topik apa yang paling Anda minati, apakah itu hobi atau keahlian Anda. Bahkan jika minat Anda pada suatu subjek tidak langsung terkait dengan profitabilitasnya, langkah ini akan membantu Anda melacak ceruk yang tepat.
Pasalnya, menulis untuk sebuah blog membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan berbagai upaya untuk bisa sukses. Agar Anda tidak mudah menyerah dalam perjalanan, maka melanjutkan dari apa yang Anda sukai tentu sangat membantu, terutama saat Anda berada di puncak kelelahan.
Selain minat, Anda juga perlu menguasai mata pelajaran tertentu yang dipilih sebagai niche. Sebab, jika masih terpancing untuk memilih sesuatu yang bukan bidang Anda, tulisan Anda akan terasa hambar, tidak akan ada tambahan insentif bagi yang membacanya. Lama-lama lalu lintas blog Anda macet disana, karena banyak yang lelah dengan artikel-artikel Anda.
Sebagai rekomendasi, Anda benar-benar ingin memasukkan semua ide Anda, topik yang Anda minati dan alasannya, ke proses penentuan niche blog itu sendiri dalam satu perangkat lunak atau aplikasi seperti Evernote, Google Keep, dan sebagainya. Jadi, jika dalam proses menentukan niche ternyata hasilnya kurang menguntungkan, Anda bisa bertukar pikiran dengan ide lain.
Catatan seperti ini juga dapat membantu Anda jika suatu saat Anda merasa lelah, atau terjebak dengan ide untuk menulis.
2. Perhitungkan traffic dan daya saingnya
Tahap selanjutnya adalah mencari tahu, seberapa besar volume pencarian atau potensi traffic yang bisa didapat dari niche tertentu dan daya saingnya. Meskipun saat ini Anda merasa sangat positif tentang ceruk tertentu, karena itu sesuai dengan minat dan keterampilan Anda, penting juga untuk diuji lebih lanjut.
Relung yang biasanya memberikan peluang terbaik untuk menghasilkan uang atau memperoleh Adsense adalah mereka yang memiliki audiens sedang atau besar tetapi persaingannya rendah. Ada beberapa cara untuk mengetahui seberapa kompetitif suatu ceruk, dan salah satu yang paling mudah adalah dengan melakukan riset kata kunci.
Penelitian kata kunci harus dimungkinkan secara fisik dengan melihat hasil pencarian di mesin pencari seperti Google Search. Jika Anda tidak puas, Anda dapat menggunakan alat seperti Google Keyword Planner, Google Trends, Google Search Console, Ahrefs, Ubersuggest, SEMrush, dan sebagainya.
3. Pastikan niche yang dipilih bisa menguntungkan
Setelah menemukan daftar ceruk yang layak dalam hal lalu lintas dan daya saing, ini adalah kesempatan untuk mempertimbangkan kembali ceruk dalam hal profitabilitas. Cara mudah untuk mengujinya adalah dengan mengujinya sekali lagi di Google Penelusuran.
Lihat, apakah ada merek atau bisnis yang mengiklankan kata kunci yang Anda simpan? Jika ada orang yang akan membelanjakan uang di AdWords untuk mengiklankan produk yang berfokus pada kata kunci tertentu yang terkait dengan apa yang Anda fokuskan, maka Anda telah memilih ceruk yang tepat.
Ini berarti Anda dapat dengan mudah menyesuaikan blog Anda dengan iklan AdSense.
4. Mulai nge-blog!
Jika Anda telah menemukan topik yang Anda sukai dan sukai, agak terkenal dengan persaingan rendah hingga menengah, dan dapat disesuaikan dengan berbagai cara, kemungkinan besar Anda telah menemukan blog niche yang luar biasa untuk Adsense. Namun, untuk mulai menghasilkan uang tunai untuk blog, Anda masih perlu membuat situs web dan meluangkan waktu dan tenaga untuk membuat konten.
Anda juga perlu mencari tahu tentang search motor streamlining (SEO) agar substansi yang akan disampaikan bisa mengundang banyak trafik dan lebih mudah beradaptasi. Semakin serius Anda memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan tenaga di blog, semakin besar pula peluang uang untuk mendekat.
Jadi tunggu apa lagi, segera buat pengaturan, mulai dari topik apa yang akan Anda tulis, kapan mulai menanganinya, dan kapan mentransfernya ke situs web. Semakin cepat dan semakin berkomitmen, semakin baik. Roh !