Mudation – Tidak sedikit wanita muda yang baru menikah lalu mengandung tidak mengetahui cara menjaga kehamilan usia muda. Karena seringkali wanita tidak menyadari bahwa pada saat itu ia tengah hamil, terutama sekali pada wanita yang belum pernah hamil sama sekali. Biasanya, disadari ketika sudah memasuki usia beberapa minggu bahkan ada yang sampai beberapa bulan. Akibatnya, karena ketidaksadaran tersebut wanita tetap bersikap layaknya ia seperti sedang tidak hamil; melakukan pekerjaan berat, makan makanan atau minuman yang tidak sehat, dan melakukan gaya hidup tidak sehat lainnya. Padahal, hal tersebut bisa membahayakan pada keselamatan janin yang dikandung terutama pada trimester awal yang terbilang cukup rawan akan terjadinya keguguran (abortus).
Untuk itu bagi kamu wanita yang sudah menikah dan siap untuk mengandung agar tidak hanya mempersiapkan mental dan fisik saja, namun tingkatkan pula pengetahuanmu mengenai kehamilan. Ksususnya pada usia kehamilan muda yang masih sangat rentan. Trimester awal kehamilan (3 bulan pertama) memang terbilang rawan untuk terjadi keguguran sebab bisa dikatakan bahwa masa ini adalah masa adaptasi akan perubahan fisik dan mental yang terjadi. Tidak jarang ibu hamil merasa was-was bahkan dalam kasus parah ada yang sampai depresi memikirkan bagaimana kesanggupan dan keselamatan janin yang dikandungnya. Nah … oleh karena itu berikut ini kami sajikan sajian informasi terkait cara menjaga kehamilan usia muda untuk mencegah hal yang fatal.
Kontrol emosi
Saat hamil, ada banyak ujian karena saat masa-masa hamil, wanita lebih mudah terbawa emosi. Hal ini dikarenakan ketidakstabilan hormone yang tentunya akan mempengaruhi tingkat stress kamu yang dapat membahayakan janin. Demi menjaga kehamilan usia muda, mengelola emosi dan mengendalikannya akan sangat bermanfaat misalnya dengan lebih mendekatkan diri ke Tuhan, bermeditasi dan bercengkrama dengan suami sebagai tips menjaga kehamilan usia muda. Lakukan semua hal yang dapat meningkatkan aura positif sehingga mampu menstabilkan emosi. Perlu diwaspadai bahwa mengelola emsi sangat penting terutama bagi calon ibu hamil dengan riwayat hipertensi. Pastikan tubuh dan pikiran selalu rileks.
Konsultasi kehamilan pada bidan atau dokter
Cara menjaga kehamilan usia muda adalah dengan rutin mengkonsultasukan kehamilan ke bidan atau dokter kandungan. Sangat disarankan untuk selalu mengkonsultasikan keluhan yang dialami pada saat awal kehamilan mulai dari pusing mual maupun muntah yang mungkin sudah biasa terjadi maupun hal – hal yang abnormal seperti muntah hebat yang terus menerus terjadi ataupun pendarahan yang terjadi di daerah vagina agar dapat segera di tangani dengan baik.
Hindari kebiasaan buruk
Ada beberapa kebiasaan yang cukup buruk dan harus dihilangkan saat menjaga kehamilan usia muda. Misalnya dengan tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obatan, tidak menggunakan pakaian yang ngetat, menghindari kafein dan juga alkohol yang tentunya membahayakan kehamilan kamu karena akan menghambat pertumbuhan bayi. Bahkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa bagi ibu perokok, peluang janin terlahir tidak sempurna lebih tinggi. Sebagai tips menjaga kehamilan usia muda, sangat disarankan untuk menghindari kafein karena mempengaruhi jumlah zat besi dan memperburuk anemia.
Demikian sajian informasi tentang cara menjaga kehamilan usia muda. Semoga bermanfaat karena sebuah kehamilan adalah anugrah yang di berikan oleh tuhan maka sepantasnya kita menjaganya dengan sepenuh hati sebagai ungkapan rasa syukur atas anugrah-Nya.