mudation.com – Sudah diketahui secara luas bahwa pasti ada lebih banyak pedagang dalam perdagangan daripada investor. Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa hal ini terjadi, apa sebenarnya pemicu utamanya?
Hal inilah yang akan kita bahas dalam artikel singkat ini. Dengan pengetahuan yang kami berikan, kami percaya bahwa Anda menyadari bahwa ada faktor pasti mengapa ada lebih banyak pedagang daripada investor.
Trader vs Investor Saham
Pedagang adalah pelaku pasar modal yang secara efektif menjual dan membeli dalam jangka waktu yang singkat. Bisa setiap hari, setiap jam, minggu demi minggu, atau bahkan bulan ke bulan. Kami bahkan telah memahami jenis-jenis pedagang dalam hubungan ini.
Sedangkan investor saham adalah mereka yang menyelesaikan kegiatan membeli saham untuk menahannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Bisa lebih dari satu tahun. Biasanya suka mengklaim organisasi.
Untuk alasan apa kami mengatakan ada lebih banyak pedagang saham yang berdagang, ini karena biaya di pasar saham cenderung bervariasi di mana-mana. Ini karena keaktifan dealer. Merekalah yang membuat harga saham menjadi seni yang mengocok secara psikologis.
Alasan Trader Saham Lebih Banyak
Lalu apa sebenarnya yang membuat trader saham pasti lebih dari pengunjung? Jawaban pertama adalah karena fantasi. Impikan keuntungan yang sangat besar dan cepat.
Broker tipikal berpikir bahwa keuntungan satu persen dalam sehari sangat mungkin didapat. Jadi jika satu persen awal, artinya 24 hari dinamis, berarti satu bulan akan mendapatkan 24%. Satu tahun sekarang 250%. Kebaikan.
Sehingga terdengar di benak pelanggan bahwa menjadi dealer adalah cara menghasilkan uang yang mudah karena Anda dapat melipatgandakan uang Anda hanya dalam satu tahun.
Itu diyakini berada di jalur yang benar, tetapi jika Anda telah terjun ke dalam realitas pasar modal saat ini, atau tidak menggunakan akun demo, maka Anda akan memahami bahwa kenyataan seperti itu sangat menantang. Terkadang lebih banyak ruginya daripada untungnya.
Kedua, di era media sosial yang serba cepat ini, banyak sekali orang yang berbagi manfaat dari pertukaran di media sosial. Biasanya jenis foto adalah rate, bahkan berpikir sedetik pun untuk menampilkan sosok yang pura-pura. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian individu yang memiliki mimpi.
Ketiga, jumlah rekomendasi gratis, baik di wa gathering, atau bahkan di pesan, atau bahkan di website yang memberikan data kode stok untuk dibeli dan dirilis pada target tertentu.
Alasan Utama Trader Menjamur
Namun, alasan utama menjamurnya pedagang pada perdagangan asli adalah bisnis sekuritas. Ya, sekuritas akan mendapatkan keuntungan besar ketika banyak individu melakukan pertukaran secara efektif.
Ini adalah alasan utama. Karena dari setiap transaksi surat berharga itu akan mendapatkan beban. Jadi agregasi dari faktor-faktor yang dirujuk di atas kemudian ditentukan oleh berbagai aspek sekuritas.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki rekening efek, terutama saat ini, harus ada data sinyal. Bukan sinyal beli, tapi sinyal untuk saham paling dinamis, saham dengan volume terbesar, hingga tingkat harga penawaran yang kontras dengan harga proposisi.
Bahkan, untuk mewujudkannya, surat berharga sering mengadakan kompetisi pedagang, baik untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, maupun untuk memperingati hari jadi surat berharga itu sendiri. Jadi tidak dapat disangkal ada lebih banyak pedagang daripada investor.
Estimasi Keuntungan Sekuritas dari Trading
Kita harus memperkirakan bahwa biaya keamanan untuk aktivitas pertukaran tunggal adalah 0,1%. Jika Anda memiliki keinginan untuk melihat perbandingan biaya keamanan, Anda dapat memahaminya di sini. Kami telah melakukan survei secara proaktif.
Jadi jika seorang investor dengan modal 1 miliar yang hanya melakukan satu kali transaksi dalam setahun, akan menghasilkan keuntungan hanya 1 juta rupiah. Ini terlalu keren.
Tapi coba bandingkan dengan investor informal dengan modal hanya 100 juta. Jika satu hari tukar, Anda akan mendapat untung Rp100.000. Kami menghitung hari kerja dinamis, maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Keuntungan | Hari Aktif | Total |
Rp100.000 | 200 | Rp20.000.000 |
Dari satu orang saja, keuntungannya sudah mencapai 200 juta dalam setahun. Namun, tak bisa dipungkiri lebih banyak keuntungan dari nasabah dengan jenis investor yang memiliki dana satu miliar.
Padahal nasabah sekuritas ada ribuan, tidak hanya satu orang. Sehingga dapat dibayangkan berapa keuntungan habis-habisan surat berharga dari kegiatan pertukaran yang dilakukan oleh para nasabahnya.
Karena itu, dorongan bagi pelanggan untuk menjadi pedagang sangat kuat meskipun tidak segera. Intinya dihimbau untuk terus melakukan transaksi secara konsisten.
Agregasi dari sejumlah besar faktor ini membuat pedagang pasti lebih dari investor di pasar modal. Semoga artikel dari admin ini bermanfaat.