mudation.com – Bagaimana cara menggunakan fokus manual pada kamera DSLR? Untuk menjawabnya, seorang relawan pengangguran hadir untuk membuat pernyataan yang akurat dan lengkap. Anda harus tahu bahwa fokus manual ada di lensa dan biasanya ada dua opsi: AF (Fokus Otomatis) dan MF (Fokus Manual).Namun, karena kemajuan teknologi yang pesat dan kompleksitas sistem kamera digital, fitur ini jarang digunakan. Ini memudahkan fotografer untuk fokus dengan cepat dan akurat dengan fokus otomatis.
Hanya karena jarang digunakan bukan berarti MF kehilangan nilainya, kan? Namun, fokus manual masih memiliki kegunaannya dan penting untuk mengetahui kapan menggunakannya. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan manual fokus ini? Simak tutorial berikut ini:
Cara Menggunakan Fokus Manual Pada Kamera Digital DSLR dengan Tepat
Kurangnya Pencahayaan
Cahaya adalah salah satu faktor penentu dalam foto kita. Jika cahayanya kurang bagus, foto atau gambar yang kita ambil akan terlihat gelap. Namun, menggunakan fokus manual memudahkan untuk menangkap subjek dengan cahaya redup.
Sementara itu, mengapa tidak menggunakan fungsi autofokus ini dalam kondisi kurang cahaya? Karena fokus otomatis sangat bergantung pada pencahayaan yang cukup, dan jika dipaksakan, gambar yang Anda dapatkan tidak akan bagus.
Membidik Sebuah Objek Dengan Background Polos
Saat Anda menggunakan fokus otomatis untuk menangkap latar belakang polos, foto yang dihasilkan terlihat sangat kontras dengan subjeknya. Jadi saya menggunakan fokus manual untuk menangkap subjek normal ini.
Sementara itu, kita bisa menggunakan mata kita untuk fokus melalui jendela bidik. Ia mendapatkan titik fokus.
Pergerakan Objek Yang Sangat Cepat
Apakah Anda sering atau pernah melihat seorang fotografer memotret objek yang bergerak cepat? Sehingga gambar yang dihasilkan bisa menyenangkan dan menarik. Pertanyaannya adalah bagaimana Anda melakukannya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasannya sebagai berikut.
Tentunya setiap kamera digital memiliki spesifikasi dan keunggulannya masing-masing, termasuk fungsi AF dan MF. Fungsi autofokus ini tidak digunakan secara maksimal saat memotret objek yang bergerak cepat, seperti memotret pengendara sepeda, tetapi meskipun sudah sangat maju, hasilnya masih belum memuaskan.
Tidak seperti menggunakan fungsi fokus manual, saat subjek berada dalam “kedalaman bidang”, Anda dapat menahan tombol rana dan menunjukkan area yang akan dilewati subjek. Ini membuat gambar lebih tajam daripada menggunakan fungsi AF.
Akhir Kata
Oleh karena itu, pembahasan pada kesempatan kali ini mengenai penggunaan manual focus yang benar pada kamera digital DSLR. Saya harap ini akan membantu Anda dalam pembelajaran praktis Anda di bidang fotografi. Itu saja, terima kasih banyak
