Mudation.com – Gejala HIV AIDS, sebenarnya tahapan perkembangan HIV menjadi penyakit AIDS pada tubuh seseorang dimulai dari awal terjadinya infeksi. HIV sendiri dapat memasuki tubuh manusia melewati berbagai macam cara yakni hubungan seksual, penggunaan jarum suntik, hingga ibu HIV positif ke anaknya. HIV akan memperbanyak diri dalam organ dan jaringan tubuh untuk memproduksi sel darah putih.
Seiring berjalannya waktu virus HIV akan semakin banyak yang mampu merasuki aliran darah. Bisa dikatakan bahwa penyakit HIV AIDS sangat berbahaya, lantaran sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Mungkin jika anda merasa memiliki risiko terinfeksi HIV, diharuskan melakukan tes HIV yang dibarengi konseling. Namun ada baiknya sejak dini kita harus mengetahui penyebab gejala HIV AIDS dan cara mencegahnya di bagian berikut.
Penyebab Gejala HIV AIDS
1. Melalui Hubungan S*ks
Sebuah virus yang menyebar umumnya diasumsikan dengan cara hubungan s*ks melalui v*gina dan an*l tanpa diberikan pelindung. Apalagi jika seseorang berhubungan int*m bersama orang yang baru saja terindikasi HIV dan memiliki banyak virus di bagian tubuhnya. Selain itu, s*ks or*l yang sedang sariawan atau ditemukan luka di mulut juga mampu meningkatkan risiko terinfeksi virus HIV, hanya saja hal ini terbilang kecil.
2. Transfusi Darah
Siapa sangka transfusi darah berpengaruh pada terjadinya penularan virus HIV. Tentu saja hal ini dapat timbul akibat memberlakukan transfusi darah yang sembarangan. Bisa jadi saat melakukan donor darah tidak dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Memungkinkan ada seseorang pendonor darah yang mengidap penyakit HIV AIDS.
3. Berbagi Jarum Suntik
Seperti yang kita ketahui bersama jika penggunaan jarum suntik yang tidak steril bisa memicu penyebaran terhadap virus HIV. Biasanya cara ini kerap dilakukan oleh para pengguna narkotika suntik, dimana mereka akan berbagi suntikan satu dengan yang lainnya. Bahkan penindikan maupun pasang tato juga mempengaruhi jarum suntik yang buruk.
Ibu Kepada Bayi
Apa maksud ibu kepada bayi? Yaps, pastinya seorang ibu yang sedang hamil mengidap HIV AIDS, kemungkinan besar calon bayi yang dikandung positif tertular virus HIV. Adapun cara penularannya ketika sang ibu sedang melahirkan atau di saat menyusui buah hatinya.
Cara Mencegah HIV AIDS
- Menghindari penggunaan jarum suntik tidak steril atau secara bergantian dengan orang lain. Selain itu, hindari menggunakan alat tindik anting dan tato bersama-sama dengan teman.
- Tidak melakukan hubungan seksual yang kurang aman, mengingat pasangan sendiri telah terinfeksi virus HIV.
- Ada kalangan menerapkan kondom sebagai pelindung, meskipun tidak menjamin tertular HIV.
- Berhenti mengonsumsi narkoba, terlebih jenis narkoba suntik yang akan memiliki satu jarum suntik hanya untuk dipakai banyak orang.
- Pastikan transfusi darah yang dilakukan tidak dari orang yan terinfeksi virus HIV.
Perlu anda ingat bila penyakit HIV AIDS tidak memiliki obat, hanya saya terdapat pengobatan yang bisa diterapkan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Setidaknya cara ini menjadikan pengidap HIV dapat hidup lebih lama, sehingga mampu menjalani hidup dengan normal.